Kedatangan Tahun Baru 2008 saya lewatkan begitu saja karena tertidur pulas pada detik-detik perubahan tahun.Saya terbangun setelah jarum jam di tembok menunjukkan 16 menit setelah tengah malam,karena ledakan mercon tetangga bertubi-tubi membangunkan saya.
Saya mengucapkan syukur dan bergegas mengambil air wudhu untuk bersujud kepadaNya.
Sekitar pukul satu malam suara mercon mereda digantikan suara gerimis hujan memukuli genting rumah saya.
Sebelum saya membuka SMS yang masuk pada Tahun Baru ini saya mengingatkan diri saya dengan suasana kota Solo tempat kelahiran saya yang ditimpa banjir bandang.Salah satu SMS yang masuk terbaca:SEBARAN:Banjir Solo....,6000 kepala kelg mengungsi sebagian besar di Gelora Manahan,wahai saudaraku wong Solo diperantauan kami mengetuk hati bila ada pakaian bekas,selimut kirim segera ke posko.. ....
Saya mengucapkan syukur dan bergegas mengambil air wudhu untuk bersujud kepadaNya.
Sekitar pukul satu malam suara mercon mereda digantikan suara gerimis hujan memukuli genting rumah saya.
Sebelum saya membuka SMS yang masuk pada Tahun Baru ini saya mengingatkan diri saya dengan suasana kota Solo tempat kelahiran saya yang ditimpa banjir bandang.Salah satu SMS yang masuk terbaca:SEBARAN:Banjir Solo....,6000 kepala kelg mengungsi sebagian besar di Gelora Manahan,wahai saudaraku wong Solo diperantauan kami mengetuk hati bila ada pakaian bekas,selimut kirim segera ke posko.. ....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar