Kamis, 06 Desember 2007

BANGUNAN PERAWATAN SUDAH 25 TAHUN




Tanpa disadari pada bulan September lalu ada sebuah bangunan bertingkat dalam kompleks RS Pelni telah berusia 25 tahun(lihat foto tulisan prasasti gedung tersebut).Tampak luar bangunan tersebut agak suram karena cat tembok yang memudar(mudah-mudahan segera di cat ulang),namun saya yakin bahwa gedung tersebut menyimpan sejumlah cerita suka dan duka yang luar biasa terutama bagi pelaku-pelakunya.Gedung tersebut pasti penuh dengan kisah rasa nyeri,kepedihan,air mata dan penderitaan dari para pasien dengan aneka macam penyakit,yang bisa berakhir dengan kesembuhan,cacat atau kematian.


Apabila pasien sembuh maka kesembuhan itu menjadi bagian riwayat kesehatan seseorang (bekas)pasien dan akan terekam pada ingatannya.Apabila cacat maka hal tersebut akan menjadi sumber ingatan yang pahit bagi bekas pasien dan apabila meninggal maka keluarganya pasti akan merekam melalui ingatan yang membekas di benak masing-masing dengan seribu satu gambar kenangan.


RS Pelni termasuk salah satu rumah sakit yang cukup tua di Jakarta(90 tahun,hampir satu abad).Di tengah-tengah persaingan rumah sakit di Jakarta,rumah sakit ini mencanangkan motto :Homely garden hospital bukan karena kalah bersaing dalam memanfaatkan kemajuan teknologi.


Kita seringkali tidak sadar bahwa cukup banyak nyawa diselamatkan oleh sebuah rumah sakit.Begitu banyak bangunan modern di Jakarta namun belum ada sebuah rumah sakit modern yang dilengkapi dengan alat-alat medis yang up to date untuk menyelamatkan nyawa manusia yang begitu berharga.Inilah misi kemanusiaan untuk semua rumah sakit yang diemban oleh seluruh sumber daya yang ada.

Tidak ada komentar: