Sabtu, 09 November 2013

PENGOBATAN NYERI BAHU DENGAN LASER


Bapak W,pensiunan perusahaan BUMN menderita nyeri bahu ("shoulder hand syndrome")yang mengganggu aktivitas sehari-harinya.
Rasa nyeri spontan pada bahu kanan berakibat pada keterbatasan gerakan memutar dan mengangkat tangan kanannya.
Penderita ini juga mengidap penyakit diabetes mellitus (DM) tipe 2.
Riwayat keluarganya menunjukkan banyak anggota keluarga terkena diabetes.
Pengobatan  berupa suntikan insulin telah sejak lama diberikan.
Foto menunjukkan pengobatan dengan terapi laser yang telah dijalani selama 3 (tiga) sessi, berdampak pada derajat nyeri dari skala VAS (Visual Analog Scale) 7 sebelum terapi turun menjadi 3.
Selain menjalani terapi laser lokal  pada bahu,bapak ini juga menjalani terapi laser intravaskular yang diinfuskan melalui pembuluh darah balik(vena).

Jumat, 01 November 2013

LASER NEEDLES &ENDOVASCULAR LASER THERAPY

Penderita seorang pria berusia 70 tahun dengan Laryngotracheal stenosis (pen
yempitan  tenggorok/saluran nafas bagian atas), pasca bedah CABG (CoronaryArtery Bypass Graft),pasca Tracheostomi dan Tuberkulosis Paru dengan pembentukan "bulla" /gelembung pada paru.
Penderita mengalami operasi berulang pada saluran nafas bagian atas (tenggorok dan trakea) yang berakhir dengan penyulit berupa penyempitan jalan nafas karena kecenderungan pembentukan jaringan ikat berlebihan/keloid).
Gambar video berdurasi pendek ini memperlihatkanpengobatan pendukung berupa pemberian Oxyven (infus oksigen) yang digabung dengan pemberian "endovascular laser therapy" dan "Weber laser needle therapy".