Jumat, 22 Februari 2008

KURSUS DASAR KEDOKTERAN LASER IKLASI(3)






KURSUS DASAR KEDOKTERAN LASER IKLASI(2)






KURSUS DASAR KEDOKTERAN LASER IKLASI

Kursus Dasar Laser (Basic Laser Course) sekarang banyak diminati para dokter yang ingin mendapatkan kompetensi dalam bidang kedokteran laser.
Pada hari Sabtu tanggal 16 Februari 2008 yang lalu telah diselenggarakan untuk kesekian kalinya Kursus Dasar Laser yang diikuti oleh para dokter yang berdomisili di Aceh sampai di kota-kota kecil di Sulawesi Selatan.
Tempat Kursus di Gedung Poliklinik RS Pelni Lantai VI RS Pelni Jakarta yang dikenal sebagai Ruang Auditorium Prof.Dr.Utojo Soekaton.
Pengetahuan dan Ketrampilan Dasar yang diajarkan dalam kursus diberikan oleh staf pengajar dan instruktor IKLASI yaitu:Dr.Peter Hasan,Dr.L.S.Handikin,SpTHT,Dr.Abraham Arimuko,SpKK,Dr.Nyoman Murdana SpRM dan last but not least Prof.Dr.Santosa Cornain,D.Sc yang memberikan bekal dalam aspek imunologi Photodynamic Therapy.
Gambar-gambar yang tampil dalam blog ini menunjukkan suasana saat acara berlangsung yang dilengkapi dengan live demo aplikasi laser pada tattoo removal menggunakan laser Q switch Nd:YAG dan aplikasi pada lesi superfisial kulit menggunakan laser CO2.

Kamis, 21 Februari 2008

SEMINAR LASER BEBAS BEAYA


Laser adalah produk teknologi yang bisa membantu memecahkan berbagai masalah yang kita hadapi sehari-hari.Tak terkecuali di bidang pelayanan kesehatan peran laser sudah tidak diragukan lagi.Aplikasi laser di bidang kesehatan berpotensi menjadi andalan di masa depan.
Namun peran laser juga ditentukan oleh pengetahuan dan ketrampilan manusia yang mengoperasikan peralatan laser.
Kunci daripada keberhasilan ditentukan oleh kompetensi operator yang melaksanakan tindakan terapeutik menggunakan laser, baik sebagai pengganti pisau bedah atau sebagai modalitas biostimulator.
Pembaca blog yang tertarik untuk mengetahui aplikasi laser dibidang pengobatan dan kesehatan ,bisa mengisi formulir terlampir.
Hubungi Riza di Sekretariat IKLASI(Ikatan Kedokteran Laser Indonesia) tel. & fax :021-5306793 pada jam kerja.Seminar akan dirancang sesuai dengan response dan kebutuhan Anda.

SENJAKALA DI JAKARTA


Jakarta saat ini diselubungi udara lembab karena mendung meliputi rintikan hujan.Disana sini genangan air meliputi wilayah yang sebelumnya tidak mengenal banjir. Banyak warga merasakan tekanan hidup luar biasa karena daya beli menyurut,jalanan macet di mana-mana sehingga sangat mempengaruhi kinerja karyawan. Mereka harus bangun dan berangkat lebih pagi untuk bisa tepat waktu sampai di tempat kerja.Sore hari pulang kembali dilanda kemacetan dan akhirnya sampai di rumah dalam keadaan lelah dan seringkali tertidur dalam lelap tanpa sempat mandi atau bercanda dengan keluarga.


Foto yang saya buat dengan kamera telpon genggam menggambarkan senjakala di Jakarta.
Pemandangan yang tampil dalam gambar ini menunjukkan kesuksesan Jakarta yang sangat sibuk membangun pasar-pasar dan pusat pertokoan yang menjajakan segala macam kebutuhan untuk hidup dijaman yang modern ini. Konsumerisme melanda masyarakat Jakarta yang melahirkan gaya hidup yang sangat permisif dan seringkali berlebihan.


Namun, jangan lupa di balik gebyar gaya hidup megapolitan masih tersimpan cara berfikir dan hidup yang masih sederhana dan polos seperti layaknya kehidupan di perkampungan Betawi. Jakarta menjadi sebuah adonan antara gaya hidup megapolitan dan meng-global dengan gaya hidup yang relatif sederhana.


Setiap datang kalasenja di setiap hari yang dilewati akan nampak gambar serupa pada foto ini : sukses diatas penderitaan dan kepedihan masyarakat menghadapi zaman global.

Minggu, 10 Februari 2008

LASER PASCA AMPUTASI JARI KAKI


Komplikasi diabetes mellitus bisa berupa luka di kaki yang tak kunjung sembuh.Selain luka yang tampak dari luar,jangan dilupakan bahwa kaki yang sakit mengalami gangguan aliran darah yang berakibat oksigenisasi jaringan berkurang.Kaki menjadi kebas atau kesemutan akibat syaraf kaki kehabisan tenaga,bahkan terinjak benda tajam tidak merasakan sakit.Ini disebut neuropati diabetik.Selain gangguan sensibilitas bisa terjadi gangguan motorik yang ditunjukkan oleh gerakan kaki yang melemah.


Salah satu penyulit lain yang dialami penderita diabetes yaitu berkurangnya kekebalan tubuh terhadap infeksi kuman,jamur,virus atau jasad renik lain.


Gambar menunjukkan kaki penderita diabetes mellitus yang telah menjalani amputasi jari kaki ke-2 dan 3.Pengobatan dengan laser memperbaiki hiperpigmentasi,mengurangnya pembengkakan kaki dan perbaikan mobilitas penderita. Penderita tidak perlu menggunakan kaus kaki pencegah pembengkakan yang sudah bertahun-tahun dipakai dan bisa mengendarai motor kembali.