Tampilkan postingan dengan label terapi laser. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label terapi laser. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 31 Mei 2008

DECUBITUS ULCER,HARI KE 7 TERAPI LASER


Gambar yang ditampilkan kali ini adalah lanjutan dari gambar postingan sebelumnya menyangkut kasus decubitus ulcer pada punggung bawah ,seminggu setelah menjalani terapi laser.
Bandingkan dengan foto kasus ini seminggu yang lalu.
Seeing is believing!

Dalam kasus seperti ini peran terapi laser menjadi bagian dari pengobatan dan perawatan komprehensif decubitus ulcer.
Keyakinan manfaat laser saya amati langsung pada lesi serupa pada keluarga dekat saya yang terpaksa tiduran terus menerus selama 9 bulan akibat terjatuh di kamar mandi.

Selasa, 27 Mei 2008

DECUBITUS ULCER:HARI KE IV


Lihat decubitus ulcer yang saya upload 2 hari lalu.
Hari ini tampilan decubitus ulcer nampak berbeda dengan yang lalu.Permukaan luka nampak lebih bersih,jaringan luka nampak lebih sehat dan pinggir luka siap untuk tumbuh menutup lubang luka.
Benarkah ini akan terjadi?Hanya Tuhan Yang Maha Kuasa yang menentukan.
Manusia berusaha,Tuhan menentukan.
Man proposes,God disposes.
Mari kita berdoa kepada Tuhan untuk kesembuhan luka pada pasien ini,seorang anak laki-laki berumur 12 tahun,cerdas,berpenampilan menarik dan sangat komunikatif.

Minggu, 10 Februari 2008

LASER PASCA AMPUTASI JARI KAKI


Komplikasi diabetes mellitus bisa berupa luka di kaki yang tak kunjung sembuh.Selain luka yang tampak dari luar,jangan dilupakan bahwa kaki yang sakit mengalami gangguan aliran darah yang berakibat oksigenisasi jaringan berkurang.Kaki menjadi kebas atau kesemutan akibat syaraf kaki kehabisan tenaga,bahkan terinjak benda tajam tidak merasakan sakit.Ini disebut neuropati diabetik.Selain gangguan sensibilitas bisa terjadi gangguan motorik yang ditunjukkan oleh gerakan kaki yang melemah.


Salah satu penyulit lain yang dialami penderita diabetes yaitu berkurangnya kekebalan tubuh terhadap infeksi kuman,jamur,virus atau jasad renik lain.


Gambar menunjukkan kaki penderita diabetes mellitus yang telah menjalani amputasi jari kaki ke-2 dan 3.Pengobatan dengan laser memperbaiki hiperpigmentasi,mengurangnya pembengkakan kaki dan perbaikan mobilitas penderita. Penderita tidak perlu menggunakan kaus kaki pencegah pembengkakan yang sudah bertahun-tahun dipakai dan bisa mengendarai motor kembali.

Minggu, 20 Januari 2008

LASER MENURUNKAN GULA DARAH


Prof.Leonardo Longo,kedua dari kiri(Laser Florence,Researcher Laser in Diabetes mellitus)




Kabar baik buat para pengidap diabetes mellitus.Laser bisa menurunkan gula darah.

Salah seorang adik saya melapor bahwa gula darahnya tinggi sampai 300 mg%.

Keluhannya terutama rasa mengantuk saja.

Setelah saya check gula darahnya 231 mg%,setelah saya terapi laser turun menjadi 137 mg %.

Menurut seorang pakar laboratorium metode yang saya pergunakan untuk mengecek gula darah cukup akurat.Foto yang saya tampilkan ini asli dari tampilan layar alat yang menunjukkan angka gula darah pasca

terapi laser.Pasien diambil darah pra dan pasca pengobatan.

Tidak lama lagi alat penusuk jari untuk mendapatkan spesimen darah tidak memerlukan jarum tetapi cukup menggunakan laser sebagai pengganti jarum.Selain tidak nyeri tidak perlu menggunakan bahan antiseptik seperti alkohol karena laser mensterilkan area penusukan.

Kamis, 05 Juli 2007

LASER UNTUK DIABETES MELLITUS

Prof.Leonardo Longo adalah nama yang saya kenal di pertemuan World Association of Laser Societies,Tokyo,November 2005.Tokoh yang satu ini dikenal dengan pelbagai penelitian dibidang laser medicine &surgery dan organisator dan praktisi laser yang ulung.
Setiap tahun menyelenggarakan Laser Florence yang diikuti oleh para peserta dari seluruh penjuru dunia.Di Florence, Italia ada Institut of Laser Medicine,suatu lembaga yang menangani masalah pendidikan dan pelatihan dalam bidang kedokteran laser.
Mungkinkah kelak akan muncul spesialisasi khusus kedokteran laser?
Prof.Leonardo Longo dkk.telah melakukan penelitian untuk aplikasi laser dalam penanggulangan masalah diabetes mellitus.
Penanggulangan komplikasi diabetes mellitus pada retina mata,telinga,jantung,kaki dan tangan(ulkus ) membuahkan hasil yang bermakna.
Para pengambil keputusan dalam bidang pelayanan medik tinggal "memencet tombol" untuk meletakkan laser dalam mainstream pelayanan kesehatan.

ASURANSI UNTUK PELAYANAN LASER

Di negara kita pelayanan laser medik belum menjadi arus utama (mainstream) pelayanan kesehatan,masih berkutat pada aplikasi kosmetikAlasannya bermacam-macam:pengetahuan kita mengenai teknologi laser masih relatif kurang,peralatan laser memerlukan investasi yang besar,pengalaman klinis operator relatif minim,penelitian dalam aplikasi laser belum banyak dan seterusnya.Akibatnya pelayanan laser therapy menjadi eksklusif dan konotasinya berbeaya mahal.Benarkah?
Terapi dengan laser memberikan akurasi tinggi dan alat ini harus dilakukan oleh tenaga ahli yang terdidik dan terlatih.Sebagian dari aplikasi laser malah dioperasikan dengan sistem franchise,artinya diwaralabakan,operator bisnis tinggal membayar franchise fee dan royalty kepada franchisor.
Dengan cara -cara seperti diatas pelayanan laser medik menjadi kegiatan layanan dan usaha yang terkontrol dan terkendali kualitasnya.
Perusahaan asuransi boleh mulai mengincar sasaran layanan semacam ini,tinggal menyiapkan pasal perjanjian dan menetapkan premi yang harus dibayar peserta asuransi.