Kamis, 05 Juli 2007

ASURANSI UNTUK PELAYANAN LASER

Di negara kita pelayanan laser medik belum menjadi arus utama (mainstream) pelayanan kesehatan,masih berkutat pada aplikasi kosmetikAlasannya bermacam-macam:pengetahuan kita mengenai teknologi laser masih relatif kurang,peralatan laser memerlukan investasi yang besar,pengalaman klinis operator relatif minim,penelitian dalam aplikasi laser belum banyak dan seterusnya.Akibatnya pelayanan laser therapy menjadi eksklusif dan konotasinya berbeaya mahal.Benarkah?
Terapi dengan laser memberikan akurasi tinggi dan alat ini harus dilakukan oleh tenaga ahli yang terdidik dan terlatih.Sebagian dari aplikasi laser malah dioperasikan dengan sistem franchise,artinya diwaralabakan,operator bisnis tinggal membayar franchise fee dan royalty kepada franchisor.
Dengan cara -cara seperti diatas pelayanan laser medik menjadi kegiatan layanan dan usaha yang terkontrol dan terkendali kualitasnya.
Perusahaan asuransi boleh mulai mengincar sasaran layanan semacam ini,tinggal menyiapkan pasal perjanjian dan menetapkan premi yang harus dibayar peserta asuransi.

Tidak ada komentar: