Tampilkan postingan dengan label tonsilektomi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label tonsilektomi. Tampilkan semua postingan

Rabu, 02 Juli 2008

LIMFOMA MALIGNUM TONSIL



Tonsil membesar satu sisi mungkin bukan pembesaran tonsil biasa akibat infeksi.Kemungkinan tumor harus difikirkan yaitu limfoma malignum yang melibatkan tonsil dan cincin Waldeyer.
Foto ini menunjukkan limfoma malignum pada tonsil palatina kanan.
Pada endoskopi ternyata dicurigai melibatkan jaringan limfoid nasofaring.
Gangguan menelan diatasi dengan pengangkatan tonsil yang mengandung tumor disusul dengan kemoterapi dan radiasi.

Jumat, 16 Mei 2008

BEDAH NGOROK:TONSILEKTOMI +UVULOPLASTI


Penderita ngorok mempunyai pilihan tindakan bedah untuk mengatasi gejala ngoroknya.Selain laser assisted uvuloplasty(LAUP),tidak jarang tonsil yang membesar harus diangkat(tonsilektomi).Gambar menunjukkan pasien ngorok yang berhasil ditangani dengan tonsilektomi dan uvuloplasti dengan bantuan Argon Beam Coagulator.Indikasi pembedahan ditentukan oleh dokter ahli THT yang melakukan pemeriksaan klinis dan endoskopi saluran nafas bagian atas,termasuk sleep endoscopy yaitu pemeriksaan endoskopi pada pasien dalam keadaan tidur.
Kemungkinan tindakan lain misalnya septoplasti(pada sekat rongga hidung yang miring),konkotomi(pembesaran konka),polipektomi(pengangkatan polip) ,FESS(Functional Endoscopic Sinus Surgery) dan sebagainya.

Selasa, 13 Mei 2008

OPERASI UNTUK MENDENGKUR


ARGON BEAM COAGULATOR


Diantara kasus- kasus mendengkur, sebagian dapat ditolong dengan tindakan operasi.
Salah satu kasus yang saya operasi kemarin , keluhan mendengkur akibat pembesaran tonsil(tonsil hipertrofi).
Kasus ini telah menjalani operasi tonsilektomi(pengangkatan tonsil) dan uvuloplasti dengan bantuan argon beam coagulator.
Alat ini membantu ahli bedah untuk mengontrol perdarahan dalam pembedahan.
Gas argon yang tidak berwarna dan tidak berbau menjadi jembatan bagi semburan elektron yang menjadi andalan bagi proses koagulasi jaringan selama
pembedahan.
Cara ini bisa difasilitasi dengan teknik endoskopi untuk mencapai sumber perdarahan.
Dengan bantuan argon beam coagulator,operasi mengangkat kedua tonsil hanya memerlukan waktu rata-rata 5 menit,karena tidak diperlukan lagi pengikatan (ligasi) sumber perdarahan pada sebagian besar kasus.