LASER ASSISTED UVULOPLASTY(LAUP)

LAUP(Laser Assisted Uvuloplasty) adalah tindakan pembedahan invasif-minimal untuk penderita mendengkur dan OSAHS(Obstructive Sleep Apnea Hypopnea Syndrome) derajat ringan.Tindakan pembedahan ini bisa bertahap untuk mengurangi dan membentuk ulang jaringan uvula dan langit-langit lunak yang terlibat dalam proses terjadinya gejala mendengkur.

Dipopulerkan oleh Dr.Yves-Victor Kamami ada tahun 1986,prosedur pembedahan ini kemudian meluas ke seantero dunia.Tindakan pembedahan bisa dilakukan bertahap dilakukan diklinik dengan bius lokal atau melalui satu tahap dengan bantuan bius umum.Dalam hal terakhir tindakan endoskopi dalam keadaan tidur dapat membantu menetapkan letak penyempitan jalan nafas.Jenis laser yang dipergunakan bisa laser CO2 atau laser jenis lain.

SUARA MENDENGKUR:PERHATIAN UNTUK PASANGAN TIDUR

Dalam posting kali ini saya meminta perhatian Anda untuk mengamati pasangan tidur Anda, apakah memiliki masalah mendengkur?
Setelah itu,silahkan minta pasangan tidur Anda memperhatikan apakah anda sendiri mendengkur saat tidur.
Bila Anda atau pasangan tidur Anda mempunyai masalah mendengkur (ngorok),jangan segan-segan temui dokter Anda untuk berkonsultasi .

OPERASI UNTUK MENDENGKUR

ARGON BEAM COAGULATOR

Diantara kasus- kasus mendengkur, sebagian dapat ditolong dengan tindakan operasi.
Salah satu kasus yang saya operasi kemarin , keluhan mendengkur akibat pembesaran tonsil(tonsil hipertrofi).
Kasus ini telah menjalani operasi tonsilektomi(pengangkatan tonsil) dan uvuloplasti dengan bantuan argon beam coagulator.
Alat ini membantu ahli bedah untuk mengontrol perdarahan dalam pembedahan.
Gas argon yang tidak berwarna dan tidak berbau menjadi jembatan bagi semburan elektron yang menjadi andalan bagi proses koagulasi jaringan selama pembedahan.
Cara ini bisa difasilitasi dengan teknik endoskopi untuk mencapai sumber perdarahan.
Dengan bantuan argon beam coagulator,operasi mengangkat kedua tonsil hanya memerlukan waktu rata-rata 5 menit,karena tidak diperlukan lagi pengikatan (ligasi) sumber perdarahan pada sebagian besar kasus.