Jumat, 11 April 2008

BEDAH NGOROK DENGAN BANTUAN LASER



Saya mendapat rujukan kasus hipertensi dan ngorok dari seorang kolega yang menemukan kasus ini dari program medical check up.
Study gangguan penafasan saat tidur menunjukkan penyempitan dan henti nafas rata-rata 23,7 kali per jam menunjukkan kecenderungan obstructive sleep apnea(OSA) derajat sedang.
Endoskopi saluran pernafasan dan cerna bagian atas menemukan polip hidung kanan.(lihat gambar).
Penderita langsung menjalani bedah ekstirpasi polip melalui prosedur endoskopi (lihat gambar).
Lebih dari separuh penderita hipertensi berkorelasi dengan gejala OSA(Obstructive Sleep Apnea).
Apabila gejala OSA dapat dikoreksi melalui pembedahan atau penggunaan CPAP(Continous Positive Airway Pressure) maka akan terdapat perbaikan kualitas hidup yang bermaknaResiko hipertensi,serangan jantung,stroke dan kecelakaan kerja/kendaraan bermotor berkurang.
Peran laser dalam bedah ngorok yakni membantu proses pembedahan menjadi minimal invasif(misalnya:laser tonsillotomy,laser conchotomy,laser assisted uvuloplasty dsb.nya)

Tidak ada komentar: