Tampilkan postingan dengan label pelayanan kesehatan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label pelayanan kesehatan. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 22 Mei 2010

INFORMASI KEDOKTERAN LEWAT MOBILE INTERNET


Berkat kemajuan teknologi,dewasa ini layanan kesehatan sudah sangat canggih.
Teknologi komunikasi dan informasi merupakan pendukung pelayanan kesehatan yang terus menerus dibutuhkan masyarakat
Jaringan komunikasi dan informasi akan memungkinkan pelayanan tepat waktu dan tepat guna.
Dibelakang pelayanan yang bersifat mutakhir itu diperlukan suatu sistem informasi yang menunjang sumber daya manusia yang mengelola pelayanan.
Perlu dibangun suatu sistem yang mengutamakan pembentukan jaringan yang handal dan mendukung pemberdayaan sumber-sumber yang ada, mendorong kemandirian dan tidak membentuk ketergantungan yang berlebihan pada sumber dari luar.

Sabtu, 24 Mei 2008

KARTUN DAN KESEHATAN


Banyak cara untuk memelihara kesehatan, antara lain dengan memiliki hobby tertentu,misalnya membuat coretan kartun.
Dengan membuat kartun orang mengekspresikan alam fikiran dan perasaannya pada gambar kartun yang diciptakannya.
Kartun bisa dikirimkan pada media tertentu untuk dipublikasikan pada media cetak atau pada weblog.
Dengan cara ini seseorang bisa mendapatkan penghasilan yang lumayan tanpa membuka kantor alias berkantor dirumah saja.
Hubungan antara kartun dengan kesehatan dapat diartikan sebagai cara dengan berkartun ria , menghasilkan uang yang menyehatkan kantung kita.
Untuk tambahan beaya dapur agar tetap mengebul.
Software yang dipergunakan untuk membuat kartun tidak terlalu mahal.
Saya mendapatkannya di Ratu Plaza,terus ingat jaman saya SR(Sekolah Rakyat) menggunakan sabak,saya bisa mengatakan sabak digital ini memang canggih.Terima kasih untuk anak saya Edwin yang membantu papahnya menggunakan sabak untuk membuat kartun.

Selasa, 22 April 2008

APLIKASI FOTONIKA PADA PELAYANAN KESEHATAN

L.S.Handikin

http://www.laser-med.blogspot.com

http://www.cahayamasadepan.blogspot.com

lshandik@gmail.com

Aplikasi fotonika pada pelayanan kesehatan bersumber dari kemampuan absorbsi foton oleh sel dan selanjutnya jaringan biologik

Karena setiap jaringan biologik merupakan kesatuan dari sejumlah sel yang mempunyai struktur dan fungsi yang sama,maka jasad tubuh manusia dapat dianalogikan dengan suatu rakitan yang sempurna dari berbagai organ yang mempunyai struktur dan fungsi yang berbeda.

Perbedaan struktural dan fungsional organ mengakibatkan perbedaan densitas optik diantara jaringan tersebut.

Hal ini menjadi landasan pemikiran apabila kita mempertimbangkan aplikasi fotonika pada pelayanan kesehatan.

Apabila kita memahami dasar -dasar interaksi laser(foton) dengan jaringan,maka kemungkinan aplikasi fotonika(baca:laser) pada pelbagai jaringan menjadi luas tak terbatas dan tergantung pada imajinasi kita.

Pada tingkat aplikasi dipersyaratkan suatu laboratorium ketrampilan (skill lab) untuk melakukan uji coba klinik dimana operator laser dapat memanfaatkan standar peralatan, pengoperasian dan prosedural aplikasi laser..

Dengan cara ini operator dikenalkan dengan prosedur standar aplikasi termasuk keamanan aplikasi laser.

Aktivitas dari aplikasi fotonika pada pelayanan kesehatan dapat dikategorikan pada usaha deteksi dini(photodiagnosis) dan pengobatan (phototherapy) yang bersifat diagnosis dan pengobatan klinis.yang selanjutnya dapat diperluas menjadi usaha rehabilitasi medik dan pencegahan penyakit( misalnya pada penyakit metabolik diabetes mellitus)

Komplikasi penyakit diabetes mellitus pada retina berupa retinopathia diabetica dan pada kaki berupa diabetic ulcer dapat diupayakan penanggulangannya melalui terapi laser.

Dewasa ini aplikasi fotonika pada pelayanan kesehatan sudah demikian luas terutama menyangkut kedokteran estetika dan anti-aging medicine.

Aplikasi yang bermakna klinis antara lain pengobatan penyakit/komplikasi vaskular (stroke,jantung koroner) dan kanker (photodynamic diagnosis dan photodynamic therapy)

Pembicara menyampaikan kilasan dari aplikasi klinis fotonika pada bidang medik/pelayanan kesehatan.

(Makalah disampaikan pada Workshop dan Seminar Nasional Aplikasi Fotonika 2008(SNAF-08) di Surabaya,24-25 April 2008

Diselenggarakan oleh Panitia SNAF-2008 Laboratorium Rekayasa Fotonika,Jurusan Teknik Fisika,Fakultas Teknologi Industri,Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Kamis, 28 Juni 2007

PERAN AMBULANS DI KOTA MEGAPOLITAN

Sistem pelayanan kesehatan di kota megapolitan seperti Jakarta memerlukan pemikiran dan manajemen yang luar biasa .Itu pernyataan teman-teman saya yang pakar dalam masalah ini. Ukuran permasalahan yang ada juga luar biasa.Ini dari segi makronya.Tapi tolong lihat masalah yang berukuran mikro seperti masalah transportasi untuk orang sakit atau ambulans.Bayangkan ditengah kemacetan,sang sopir selalu berusaha mencari cara dan celah agar sang penumpang segera tiba dirumah sakit untuk mendapat pertolongan.Jalan tol pun seringkali tidak mudah ditembus.Bagaimana kalau pasien diterbangkan dengan helikopter?Nah ini ide yang bagus,namun beayanya membengkak,tapi kan ini termasuk pelayanan yang harus ada di kota seluas Jakarta megapolitan.Saya tahu ada transportasi udara yang bisa dicharter untuk mengevakuasi pasien keluar negeri seperti Singapura.Jangan lupa bahwa dalam ambulans harus ada tenaga medis yang bisa mengevaluasi kondisi pasien dan melakukan tindakan darurat dengan peralatan medik yang memadai.Masalah ini bisa jadi PR buat para peserta PILKADA, yang harus sangat peduli pada masalah rumit pelayanan kesehatan di Ibukota kita.