Tampilkan postingan dengan label laser lipolysis. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label laser lipolysis. Tampilkan semua postingan

Senin, 12 Maret 2012

LASER LIPOLYSIS OF THE OXTAIL FAT

Before


After


This is my personal experiment of using low power laser(red diode laser) in reducing fat in oxtail tissue.Laser power 50 mW,delivery system with a scanner,exposure time 20 minutes.You can see the effect of lysis of the fat cells/tissue following the treatment.

Minggu, 07 Desember 2008

APLIKASI LASER DI BIDANG THT-KEPALA&LEHER



Laser adalah akronim dari Light Amplification by Stimulated Emission of Radiation.
Dewasa ini laser telah menjadi bagian dari kegiatan kehidupan kita sehari-hari,termasuk dalam bidang kedokteran dan pelayanan kesehatan.
Pembicara menyampaikan presentasi aplikasi laser tenaga tinggi(high power/surgical laser) dan laser tenaga rendah(low power laser) khususnya dalam bidang Telinga Hidung dan Tenggorok-Kepala dan Leher.
Salah satu laser yang populer di bidang THT Kepala dan Leher ialah laser CO2 yang dipergunakan pada penanganan sinusitis,tumor kepala dan leher,problem snoring(mengorok) dan sebagainya.
Laser Nd:YAG dipergunakan untuk membantu reseksi atau ablasi tumor yang letaknya dalam karena laser dapat diaplikasikan melalui fiberscope dan dipergunakan juga pada prosedur penghancuran dan penyedotan lemak(laser lipolysis).
Laser KTP532 dipergunakan untuk lesi yang berwarna atau banyak mengandung pigmen seperti hemoglobin pada hemangioma.
Low power laser dapat membantu penderita dengan masalah tertentu di bidang THT-KL seperti rhinitis allergica,sinusitis,vertigo,nyeri kepala atau nyeri telinga misalnya apada penderita sindroma Ramsay-Hunt.
Kemajuan terakhir aplikasi bidang onkologi yaitu aplikasi laser tenaga rendah yang digabungkan dengan zat kimia/obat yang disebut photosensitizer untuk pengobatan kanker.
Dewasa ini aplikasi PDT(Photodynamic Therapy) berkembang pesat tidak hanya di bidang onkologi,namun juga bidang lain seperti penyakit infeksi dan kedokteran estetika sehingga berkembang disiplin baru yang disebut Photodynamic Medicine.

*Abstrak makalah disampaikan pada Simposium Aplikasi Laser Dalam Praktik Kedokteran,8 Desember 2008,
diselenggarakan oleh Fakultas Kedokteran UKRIDA bersama IKLASI , di Auditorium UKRIDA,Jakarta

Rabu, 05 Desember 2007

APAKAH ANDA TIDUR NGOROK?

laser lipolysis
(foto:lshandik)

Diperkirakan ada 30 juta penduduk Amerika Serikat menderita OSA,singkatan dari Obstructive Sleep Apnea.Dari 30 juta tersebut sebanyak 28 juta tidak terdiagnosa(dan tidak ditangani).
Angka mengenai berapa banyak orang Indonesia menderita OSA belum diketahui.Yang pasti jumlahnya cukup banyak dan ini memerlukan suatu survey yang memerlukan beaya waktu dan tenaga.Bila di Amerika Serikat banyak penderita kegemukan,di kota-kota besar di Indonesia pasti masalah ini telah berkembang.Ini mengakibatkan menjamurnya klinik-klinik obesitas dan pelangsingan termasuk mesotherapy dan sedot lemak .
Bagi yang kegemukan dan berleher pendek cenderung mengalami masalah ngorok,yang saat ini telah menjadi salah satu masalah kesehatan masyarakat,terutama di kota-kota besar yang dipicu oleh pola hidup tidak sehat seperti makanan cepat saji.
Masalah ngorok memang bisa menimbulkan masalah yang peka atau sensitif diantara pasangan-pasangan yang mengalaminya.Namun seyogyanya dibahas baik-baik dan dicarikan solusinya melalui konsultasi pada profesional kesehatan.
Bagi yang mengalami masalah hipertensi ada baiknya mengecek apakah ada masalah ngorok yang bisa ditanyakan pada pasangan tidurnya.
Pengobatan hipertensi jelas tidak cukup hanya dengan mengkomsumsi obat anti-hipertensi,namun harus dikaitkan dengan masalah lain yang mendorong gejala hipertensi seperti stress,kegemukan,pola kepribadian pola makan,gaya hidup dsb.nya.

Kamis, 26 Juli 2007

BERITA DARI WORKSHOP LASER LIPOLYSIS

Ada berita yang patut anda cermati,khususnya bagi para pembaca blog ini.Cahaya masa depan yang ditampilkan disini adalah workshop yang diselenggarakan di Ruang Rapat Auditorium Prof.Dr.Utoyo Soekaton,Lantai 6 Gedung Poliklinik RS Pelni pada tanggal 21-22 Juli 2007,Sabtu dan Minggu.
Diselenggarakan bersama atas kerja sama IKLASI(Ikatan Kedokteran Laser Indonesia Indonesia) dengan PT Neomedic,perusahaan yang mewakili perusahaan DEKA dari Italia.Topik bahasan dalam workshop adalah laser lipolysis menggunakan pulsed Nd:YAG laser dengan panjang gelombang 1064 nm,power 6 Watt,frekuensi 40 Hz.
Acara dimulai dengan seremoni menembak balon dengan laser CO2,suatu tradisi IKLASI dalam menyelenggarakan kegiatan-kegiatannya.Penembakan balon ini menyiratkan aktivitas workshop laser lipolysis,suatu teknik melarutkan lemak dengan cara merusak dinding sel lemak dengan menggunakan laser sehingga keluar cairan lysate berupa minyak dengan viskositas rendah.Bila tidak memerlukan penyedotan (aspirasi) lysate prosedur ini bisa dilakukan di ruang praktek dokter.Bila diperlukan penyedotan lysate maka tindakan dilakukan di kamar bedah yang dilengkapi fasilitas seperti umumnya kamar bedah.
Acara berjalan lancar tanpa kendala dan ternyata animo dokter dan masyarakat cukup besar.
Bagi para dokter yang berminat dapat menghubungi sekretariat IKLASI dengan nomor telpon 021-5306793 dan nomor fax sama.Contact person Riza.Tersedia brosur,video,program kursus dasar dan preceptorship(magang) bagi peminat.

Kamis, 12 Juli 2007

WORKSHOP LASER LIPOLYSIS

Prof.Dr.Nicola Zerbinati,DV(Italy)


Ada berita untuk peminat laser estetik,yaitu akan adanya workshop laser lipolysis,tempatnya di Auditorium Prof.Dr.Utojo Soekaton,Lantai 6 Gedung Poliklinik R.S.PELNI Petamburan.
Acara tersebut diselenggarakan tanggal 21 Juli dan 22 Juli 2007(Sabtu dan Minggu) disertai live demo oleh seorang ekspert dari Italia.
Acara ini diselenggarakan atas kerjasama IKLASI(Ikatan Kedokteran Laser Indonesia) dengan PT Neomedic Technologies.
Pada acara tersebut akan disampaikan presentasi dan live demo lisis lemak menggunakan laser dengan dan tanpa teknik aspirasi hasil lisis lemak.
Alamat sekretariat IKLASI: R.S.PELNI Jl.AIP II KS Tubun 92-94 Telp/Fax:021-5306793 contact person:Riza pada jam kerja.