Belajar dari semut?
Tulisan ini saya tujukan untuk diri saya sendiri,anak isteri saya dan keluarga besar saya(saat ini saya menjabat sebagai kepala suku)dan mudah-mudahan bermanfaat juga bagi pembaca blog ini.
Baru-baru ini saya bertandang ke kantor Komite Medik rumah sakit tempat saya bekerja.Saya menyalami satu-satu: mbak Sri Sayekti,kepala sekretariat Komed(singkatan Komite Medik),kemudian staf lain yang bekerja atau kebetulan ada disitu.(Komite Keperawatan sekarang bergabung dengan Komite Medik setelah Divisi Keperawatan digabungkan dalam Divisi Pelayanan).
Dengan bersalaman dengan satu persatu dengan mereka suasana di
ruangan itu berubah menjadi ceria dan komunikatif.
Pada lain kesempatan saya bersalaman lagi dengan kelompok ibu-ibu yang mengunjungi pasien saya di ruang Mawar.Kunjungan ini sangat menggembirakan sang pasien dan semoga berdampak pahala pada rombongan ibu-ibu ini.
Pheromones adalah bahan kimia yang merupakan alat komunikasi pada semut yang ternyata sangat canggih yang dihasilkan badan semut.
Dengan bersilaturrahmi ini kita belajar dari masyarakat semut yang memiliki sarana sangat canggih ini.Silahkan masukkan kata kunci pheromones pada mesin pencari data Google.
Tampilkan postingan dengan label silaturahmi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label silaturahmi. Tampilkan semua postingan
Jumat, 28 September 2007
Minggu, 24 Juni 2007
Salam perkenalan
Kalimat pendahuluan dimulai dengan salam perkenalan untuk pembaca blog ini.
Ungkapan kata merupakan terjemahan fikiran dan perasaan penulis dalam melakukan pekerjaan sehari-hari.
Silaturahmi merupakan kata kunci.
Semoga mendapat ridha Illahi.
Wassalam,
lshandikin
lshandik@gmail.com
Ungkapan kata merupakan terjemahan fikiran dan perasaan penulis dalam melakukan pekerjaan sehari-hari.
Silaturahmi merupakan kata kunci.
Semoga mendapat ridha Illahi.
Wassalam,
lshandikin
lshandik@gmail.com
Label:
ridha Illahi,
salam perkenalan,
silaturahmi
Langganan:
Postingan (Atom)