PENGOBATAN NYERI BAHU DENGAN LASER

Bapak W,pensiunan perusahaan BUMN menderita nyeri bahu ("shoulder hand syndrome")yang mengganggu aktivitas sehari-harinya.
Rasa nyeri spontan pada bahu kanan berakibat pada keterbatasan gerakan memutar dan mengangkat tangan kanannya.
Penderita ini juga mengidap penyakit diabetes mellitus (DM) tipe 2.
Riwayat keluarganya menunjukkan banyak anggota keluarga terkena diabetes.
Pengobatan  berupa suntikan insulin telah sejak lama diberikan.
Foto menunjukkan pengobatan dengan terapi laser yang telah dijalani selama 3 (tiga) sessi, berdampak pada derajat nyeri dari skala VAS (Visual Analog Scale) 7 sebelum terapi turun menjadi 3.
Selain menjalani terapi laser lokal  pada bahu,bapak ini juga menjalani terapi laser intravaskular yang diinfuskan melalui pembuluh darah balik(vena).

LASER NEEDLES &ENDOVASCULAR LASER THERAPY

Penderita seorang pria berusia 70 tahun dengan Laryngotracheal stenosis (pen
yempitan  tenggorok/saluran nafas bagian atas), pasca bedah CABG (CoronaryArtery Bypass Graft),pasca Tracheostomi dan Tuberkulosis Paru dengan pembentukan "bulla" /gelembung pada paru.
Penderita mengalami operasi berulang pada saluran nafas bagian atas (tenggorok dan trakea) yang berakhir dengan penyulit berupa penyempitan jalan nafas karena kecenderungan pembentukan jaringan ikat berlebihan/keloid).
Gambar video berdurasi pendek ini memperlihatkanpengobatan pendukung berupa pemberian Oxyven (infus oksigen) yang digabung dengan pemberian "endovascular laser therapy" dan "Weber laser needle therapy".

ENDOVASCULAR LASER THERAPY

"Endovascular laser therapy" atau dikenal juga dengan ILIB ("Intravascular Laser Irradiation of (the)Blood") sudah cukup lama dikenal dalam praktek dunia kedokteran.
Walaupun demikian cara pengobatan yang relatif sederhana,murah ,aman dan cukup efektif ini tidak begitu dikenal dan kurang populer di kalangan masyarakat.
Hal ini kemungkinan disebabkan oleh kurangnya sosialisasi dan penyuluhan pada masyarakat umum dan kalangan profesi kesehatan.
Demikian pula pendidikan kedokteran  dasar yang menyangkut pengetahuan dasar fisika,kimia dan biologi yang diajarkan pada mahasiswa kedokteran   perlu disesuaikan dengan kemajuan  mutakhir. Riset atau penelitian dasar harus diberikan jembatan kearah klinis sehingga hasilnya bisa dimanfaatkan masyarakat luas.
Bagi masyarakat luas bisa dengan mudah mengakses informasi melalui sumber yang dipercaya di internet dan menanyakan langsung pada dokter yang terdekat.

MULTI-COLOR LIGHT SABER

Multi -color light saber bagi para penggemar STARWARS bisa diakses ,karena sudah bisa dirakit sendiri di Jakarta.Peminat bisa menghubungi Edwin Ramadhani di alamat facebook atau twitternya.

BERTEMU (LAGI) DENGAN PASIEN LAMA

Hubungan dokter dengan pasien ("doctor-patient's relationship") mulai dirasakan penting kembali pada saat teknologi (yang langsung atau tidak langsung) terkait pelayanan kesehatan semakin berkembang.
Dengan kemajuan teknologi maka peran seorang dokter bisa mengalami perubahan,karena anggapan (yang bisa berlebihan) bahwa peran teknologi lebih menonjol baik dalam (diagnosa maupun pengobatan penyakit).
Teknologi layak ditempatkan pada proporsinya sebagai faktor penunjang sedang kunci utamanya tetap ada pada diri tenaga medis (dokter).
("The man behind the gun").
Masyarakat harus mendorong pemberdayaan (kembali) dokter untuk lebih menempatkan posisi dokter pada harkat dan martabat sesuai dengan Sumpah Dokter yang telah diucapkan saat pelantikan.

Laser Therapy by Litemedics

INFLAMMATORY POLYPS OF THE NASOPHARYNX

Here it is an interesting case of inflammatory nasopharyngeal polyps.The patient is a male of 55 years of age with left side otalgia and bilateral mild mixed hearing loss and uncontrolled diabetes mellitus type 2.He is also suffering persistent TORCH infection.The patient is now under process of controlling his blood glucose by insulin under our house- internist supervision.If you have experience(s) of such case(s) I would be glad  to hear your sharing or comments.